Python function list parser

Berikut adalah konfigurasi notepad++ agar dapat menampilkan daftar fungsi pada FunctionList. Ini akan mempermudah membaca source code python tentunya. 😀

Buka file functionList.xml (gunakan selain editor notepad++), biasanya terdapat di direktori: %appdata%\Notepad++\ kemudian tambahkan/sisipkan baris2 berikut diantara node <parser> :

<parser id="py_function" displayName="Python class" commentExpr="(#.*?$|'''.*?('''|\Z))">
    <classRange mainExpr="(?<=^class ).*?(?=\n\S|\Z)">
        <className>
            <nameExpr expr="\w+(?=[\(|:])"/>
        </className>
        <function mainExpr="(?<=def ).+?(?=:)">
            <functionName>
                <funcNameExpr expr=".*"/>
            </functionName>
        </function>
    </classRange>
    <function mainExpr="(?<=def ).+?(?=:)">
        <functionName>
            <funcNameExpr expr=".*"/>
        </functionName>
    </function>
</parser>

lalu tambahakan/sisipkan baris berikut diantara node <associationMap> :

<association langID="22" id="py_function"/>

Simpan. Jalankan notepad++ dan buka file berekstensi *.py. Tada !!!

Src: http://sourceforge.net/p/notepad-plus/discussion/482781/thread/515001cd/

Python function list parser

Membuat Efek Gitar Sendiri (DIY Guitar FX)

DSC_0093
DIY Guitar FX

Dimulai dari iseng belajar Arduino lagi, 2 bulan lalu dan ternyata sudah lupa lagi dasarnya. Kembali lagilah cari tutorial di google karena minimnya dokumentasi bahkan tidak ada 😀

Nah kegiatan searching di internet ini yang biasanya membuat saya suka nyasar ke sumber-sumber lain dan jadi ga fokus, hhe… Hingga akhirnya nyasar di situs www.generalguitargadgets.com, dari situlah keinginan saya muncul untuk memacu diri “kira-kira bisa gak ya bikin efek gitar sendiri”

Dulu juga saya pernah tertarik bikin efek gitar sendiri waktu jaman sekolah, berhubung dulu itu untuk menimba ilmu di internet masih belum terjangkau, ya jadinya cuma cita-cita aja.

Ok, karena udah ada yang berbaik hati untuk berbagi pengetahuan ga ada salahnya kalau saya manfaatkan dengan sedikit pengetahuan elektronika dasar yang saya dapat dari belajar Arduino dan bergaul sama tukang servis tv, bulatlah niat saya 😀

Efek gitar pertama yang saya buat adalah Distorsion Plus dan gagal alias ga bunyi, hhi… Kemungkinan sih saya salah membaca skema rangkainnya atau bisa juga saya salah dalam beli komponennya 😀

Percobaan demi percobaan, gagal terus kaka… Akhirnya saya coba membuat efek yang lain, yaitu Marshallâ„¢ Guv’norâ„¢ Replica. Kali ini saya tidak langsung membuat PCBnya, tapi saya rangkai dulu di PCB bolong, tes tes dites, sepertinya OK, dan It’s work!

Dan selanjutnya saya kembali mencoba membuat efek Distostion Plus, cuma kali ini saya mencari referensi yang berbeda. Dan ketemulah blog elcoom, disini sipenulis sudah menyediakan layout PCBnya, sehingga saya tidak mesti membuat lagi layoutnya. Dan Distortion Plus kali menggunakan IC 4558, sedangkan pada percobaan saya yang pertama menggunakan IC 741. Dan setelah saya coba, yang ini juga berhasil.

Setelah itu saya juga membuat mini mixer, treble booster. Ya sementara ini sih rasa penasaran saya terpenuhi walaupun diotak masih ada ide-ide ini itu, tapi nantilah kalo ada waktu luang lagi… hhe…

Berikut demo efek gitar yang sudah saya buat… Happy watching and listening

Membuat Efek Gitar Sendiri (DIY Guitar FX)

Edit GoPro time-lapse dengan Vegas

Hari ini saya sengaja nyempetin waktu beresin/ngeraphin kamar yang udah hampir 2 bulan berantakan karena lebih asik belajar nyolder. Iseng ngerekam kegiatan tersebut pake kamera GoPro yang udah lama juga ga dipakai.

Sebelumnya kalo mo ngedit hasil time-lapsenya GoPro biasanya pake software bawaannya, tapi karena terlalu lama prosesnya; sekarang saya coba menggunakan software Vegas Pro 10.

Kebetulan caranya sudah ada yang share di Youtube, jadi ini hanya sebagai catatan saya aja 😀

1. Pertama, tentukan dulu nanti video akan dirender dengan frame-rate berapa.
2. Kemudian seting frame menjadi 1 per detik (atau 1 gambar per detik), caranya isi detik pada kolom New still image length (second) pada Tab Editing melalui menu -> Preferences -> Option
3. Rumus untuk mendapatakan 1 frame perdetik bisa dihitung dengan cara: 1/frame-rate. Misal jika nanti akan merender video dengan frame-rate 25 fps, maka 1/25=0.042 (0.042 yang diisi pada kolom New still image length (second)
4. Setelah itu masukan gambar yang akan diproses
5. Kemudian seting template pada project properties menjadi Match Media Settings (Pilih salah satu gambar sebagai acuan template)
6. Simpan sebagai project pertama

7. Buat project video baru dengan setingan frame-rate yang telah ditentukan pada awal tadi
8. Masukan/Import project pertama tadi kedalam project baru ini
9. Kemudian tambahkan lagu jika ingin
10.Proses Render.

Oia, setingan time-lapse pada GoPro saya set menjadi 1 gambar/10 detik. Proses capture dari jam 9.00 sampai 17.00, menghasilkan sekitar 1132 gambar (5,27GB).

Berikut ini, time-lapse hasil render saya 🙂

Edit GoPro time-lapse dengan Vegas

MetaBie 81% – Metaboard taste UsnooBie

Metabie 81% – Metaboard taste Usnoobie

Sebelumnya pernah bikin sistem minimun atmega328 dengan bootloader arduino yang sudah tertanam di dalam mikrokontrolernya dan menggunakan FTDI USB untuk komunikasi ke komputernya. Dan kali ini lagi coba membuat hal yang serupa tapi dengan menggunakan inteface USB langsung antara mikrokontroler dan komputer.

Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan USBAspLoader. USBAspLoader itu sendiri adalah boot loader (untuk AVR mikrokontroler) yang mengemulasikan USBAsp Programmer dan merupakan salah satu proyek dari V-USB.

Terus ini kenapa dinamakan MetaBie 81%?

Karena board ini dibuat dengan menggunakan firmware yang dipakai di Metaboard dan desain yang mirip USnooBie dan pengerjaannya baru 81%. Hehe…

referensi:

MetaBie 81% – Metaboard taste UsnooBie